Snowball Throwing ialah salah satu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini sanggup dipakai untuk menunjukkan konsep pemahaman bahan yang sulit kepada siswa. Metode Snowball Throwing juga untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menguasai bahan tersebut.
Pada model pembelajaran Snowball Throwing siswa dibuat menjadi beberapa kelompok. Dipilih ketua kelompok yang akan mewakili untuk mendapatkan kiprah dari guru. Masing-masing siswa menciptakan pertanyaan yang dibuat ibarat bola (kertas pertanyaan) kemudian dilempar ke siswa lain kemudian siswa menjawab pertanyaan dari bola yang didapatkan.
Snowball Throwing melatih siswa untuk lebih tanggap mendapatkan pesan dari orang lain, dan memberikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok. Lemparan pertanyaan memakai kertas berisi pertanyaan yang diremas menjadi sebuah bola kertas kemudian dilemparkan kepada siswa lain. Siswa yang mendapatkan bola kertas kemudian membuka dan menjawab pertanyaannya.
Langkah-langkah Model Pembelajaran Snowball Throwing
1. Guru memberikan bahan yang akan disajikan.
2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk menunjukkan klarifikasi ihwal materi.
3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing kemudian menjelaskan bahan yang disampaikan oleh guru kepada temannya.
4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut bahan yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
5. Kemudian kertas tersebut dibuat ibarat bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama + 15 menit.
6. Setelah siswa sanggup satu bola diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.
7. Evaluasi.
8. Penutup. (Suprijono, 2010:128)
Model pembelajaran Snowball Throwing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya ialah melatih kesiapan siswa dan saling menunjukkan pengetahuan. Kekurangan model kooperatif tipe Snowball Throwing yaitu pengetahuan tidak luas hanya berkutat pada pengetahuan sekitar siswa dan kurang efektif. Apakah Bapak Ibu pernah menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing ini? Share pengalamannya di kolom komentar ya...
Pada model pembelajaran Snowball Throwing siswa dibuat menjadi beberapa kelompok. Dipilih ketua kelompok yang akan mewakili untuk mendapatkan kiprah dari guru. Masing-masing siswa menciptakan pertanyaan yang dibuat ibarat bola (kertas pertanyaan) kemudian dilempar ke siswa lain kemudian siswa menjawab pertanyaan dari bola yang didapatkan.
Snowball Throwing melatih siswa untuk lebih tanggap mendapatkan pesan dari orang lain, dan memberikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok. Lemparan pertanyaan memakai kertas berisi pertanyaan yang diremas menjadi sebuah bola kertas kemudian dilemparkan kepada siswa lain. Siswa yang mendapatkan bola kertas kemudian membuka dan menjawab pertanyaannya.
Langkah-langkah Model Pembelajaran Snowball Throwing
1. Guru memberikan bahan yang akan disajikan.
2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk menunjukkan klarifikasi ihwal materi.
3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing kemudian menjelaskan bahan yang disampaikan oleh guru kepada temannya.
4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut bahan yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
5. Kemudian kertas tersebut dibuat ibarat bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama + 15 menit.
6. Setelah siswa sanggup satu bola diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.
7. Evaluasi.
8. Penutup. (Suprijono, 2010:128)
Model pembelajaran Snowball Throwing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya ialah melatih kesiapan siswa dan saling menunjukkan pengetahuan. Kekurangan model kooperatif tipe Snowball Throwing yaitu pengetahuan tidak luas hanya berkutat pada pengetahuan sekitar siswa dan kurang efektif. Apakah Bapak Ibu pernah menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing ini? Share pengalamannya di kolom komentar ya...
Advertisement