Untuk tahap awal pelatihan Kurikulum 2013, akan diikuti oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan. Mendikbud, Mohammad Nuh, menyampaikan training ini ditujukan biar mereka siap menerapkan kurikulum gres pengganti dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
"Pelatihannya akan dilakukan pada bulan Maret. Guru yang diprioritaskan guru kelas I, IV, VII, dan X," kata Nuh, dikutip dari Kompas (12/1/2013). Ia juga mengharapkan sebelum tahun aliran gres 2013 dimulai, guru sudah siap menerapkan kurikulum baru.
Dalam penyelenggaraan training untuk menyiapkan semua guru menguasai konten Kurikulum 2013, Kemdikbud akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan masing-masing tempat dan LPMP. Sehingga sebelum tahun aliran gres 2013/2014, guru sudah bisa untuk menerapkan Kurikulum Baru.
Guru sebagai pelaksana merupakan kunci penting keberhasilan Kurikulum Baru. Mereka akan dilatih dengan intensif. Mendikbud menyakini kurikulum gres ini akan bisa mengolah bonus demografi yang dimiliki Indonesia ketika ini sehingga 30 tahun ke depan belum dewasa usia produktif ini sanggup menjadi modal pembangunan bangsa ke arah yang lebih baik.
Untuk tingkat sekolah dasar (SD) pada tahap pertama penerapan kurikulum baru yang dimulai Juli 2013 hanya akan menyasar kepada 30 persen SD yang ada di seluruh Indonesia. Pemilihan SD sebagai awal penerapan kurikulum 2013 tanpa terbatas pada wilayah, jenis sekolah dan akreditasinya. Ditargetkan pada tahun 2014 kurikulum gres berlaku penuh di seluruh Indonesia.
Advertisement