Dedek hanya salah satu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga sanggup nilai 9,8. Sedangkan untuk mata pelajaran Matematika dan IPA, anak kedua pasangan Triadi dan Sutiah ini benar semua, atau menerima nilai 10.
Ayahnya Dedek sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di area Masjid Mutaqin Kompleks Pasar Beringharjo. Sementara, sang ibu membuka warung kelontong di rumah yang ada di usun Dadapan Kidul, RT 04, Timbulharjo, Bantul, DIY.
Peraih nilai UN SD tertinggi di provinsi Daerah spesial Yogyakarta ini bahagia dengan prestasinya. Dedek mengaku tidak mempunyai kiat khusus sehingga sanggup meraih nilai UN SD tertinggi selain rutin berguru setiap hari.
"Saya berguru biasa saja, habis subuh paling lezat belajar," kata Dedek dikutip dari Tribunnews (01/06/2013).
Meski meraih prestasi terbaik, siswa yang erat dengan teman-temannya ini masih mencemaskan masa depan pendidikannya. Pekerjaan ayah Dedek sebagai tukang parkir tidak mencukupi untuk membiayai pendidikanya di Sekolah Menengah Pertama favorit. Padahal, ia sangat ingin sanggup sekolah di Sekolah Menengah Pertama favorit.
DIY memang lebih awal mengumumkan hasil UN SD dari yang ditargetkan Kemendikbud tanggal 8 Juni 2013. DIY mengumumkan kelulusan SD bersamaan dengan pengumuman hasil UN SMP, yakni Sabtu, 1 Juni 2013. Nilai rata-rata terbaik UN SD di provinsi tersebut ialah 23,41 diraih Kabupaten Kulon Progo.
Advertisement