Para pelajar yang ada di tingkat tamat jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, Sekolah Menengan Atas ataupun Sekolah Menengah kejuruan tahun depan harus masih menjalani Ujian Nasional (UN). Walau sudah banyak yang menantang dan menyayangkan hukum ini. Saat ini Kemendikbud bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) masih terus menyempurnakan kisi-kisi soal Ujian Nasional (UN) 2013.
Kisi-kisi UN 2013 yang telah dibentuk semenjak tahun 2012 ini ditargetkan selesai pada pekan kedua atau pekan ketiga bulan November untuk selanjutnya segera disosialisasikan ke sekolah-sekolah sehingga para guru sanggup fokus mempersiapkan anak didiknya. Sehingga targetnya sosialisasi kisi-kisi UN 2013 sudah sanggup dilakukan bulan November.
Pembuatan kisi-kisi UN 2013 juga didasarkan dan dikembangkan pada kurikulum yang tengah diajarkan guru pada anak didiknya. Oleh alasannya yaitu itu, pendalaman bahan bagi anak didik bergotong-royong sanggup dilakukan tanpa menunggu kisi-kisi.
Sebenarnya sosialisasi kisi-kisi UN 2013 gres sanggup dilakukan sesudah BSNP memberi mengizinkan untuk melansir kisi-kisi UN tersebut. Karena secara teknis, Kemendikbud hanya berwenang menawarkan konsep atau draf kisi-kisi UN, langkah selanjutnya menjadi wewenang penuh BSNP sebagai tubuh yang bertanggungjawab besar pada UN.
Hati-hati dan jangan mempercayai kisi-kisi atau bocoran soal UN yang diperjualbelikan bebas di pasaran. Karena, tidak akan ada kisi-kisi atau kunci balasan UN yang diperjualbelikan. Kisi-kisi UN 2013 tidak disajikan dalam bentuk butir-butir soal. Melainkan kisi-kisi yang diberikan hanya menampilkan judul, atau panduan mengenai bahan apa saja yang akan diujikan.
Sumber: Kompas.com
Kisi-kisi UN 2013 yang telah dibentuk semenjak tahun 2012 ini ditargetkan selesai pada pekan kedua atau pekan ketiga bulan November untuk selanjutnya segera disosialisasikan ke sekolah-sekolah sehingga para guru sanggup fokus mempersiapkan anak didiknya. Sehingga targetnya sosialisasi kisi-kisi UN 2013 sudah sanggup dilakukan bulan November.
Pembuatan kisi-kisi UN 2013 juga didasarkan dan dikembangkan pada kurikulum yang tengah diajarkan guru pada anak didiknya. Oleh alasannya yaitu itu, pendalaman bahan bagi anak didik bergotong-royong sanggup dilakukan tanpa menunggu kisi-kisi.
Sebenarnya sosialisasi kisi-kisi UN 2013 gres sanggup dilakukan sesudah BSNP memberi mengizinkan untuk melansir kisi-kisi UN tersebut. Karena secara teknis, Kemendikbud hanya berwenang menawarkan konsep atau draf kisi-kisi UN, langkah selanjutnya menjadi wewenang penuh BSNP sebagai tubuh yang bertanggungjawab besar pada UN.
Hati-hati dan jangan mempercayai kisi-kisi atau bocoran soal UN yang diperjualbelikan bebas di pasaran. Karena, tidak akan ada kisi-kisi atau kunci balasan UN yang diperjualbelikan. Kisi-kisi UN 2013 tidak disajikan dalam bentuk butir-butir soal. Melainkan kisi-kisi yang diberikan hanya menampilkan judul, atau panduan mengenai bahan apa saja yang akan diujikan.
Sumber: Kompas.com
Advertisement