Seperti dijelaskan oleh Direktur Pembinaan SD Kemdikbud, Ibrahim Bafadal bahwa untuk siswa SD tidak akan dibentuk soal sebanyak 20 variasi alasannya dinilai tidak sesuai untuk belum dewasa usia SD.
"Tidak 20 variasi soal untuk SD. Dari tahun-tahun sebelumnya, SD memang berbeda. Termasuk dalam penggandaan soal dan kelulusan," kata Ibrahim dikutip dari Kompas.com (8/3/2013).
Penyusunan dan penggandaan soal UN SD 2013 diserahkan eksklusif Kemdikbud pada daerah. Kebijakan ini diambil mengingat jumlah SD yang sangat banyak dan jangkauannya luas. Saat ini SD di seluruh Indonesia berjumlah 148.695 sekolah, dengan perbandingan 90 persen negeri dan 10 persen swasta.
Penggandaan soal UN SD akan lebih optimal jikalau kawasan eksklusif yang menanganinya. Selain itu, banyak SD yang tidak sekadar di ada Kabupaten/Kota saja namun hingga kampung pedalaman. UN ialah kegiatan nasional, tetapi UN SD ialah salah satu kegiatan nasional yang didelegasikan pada daerah.
Walaupun pembuatan soal UN SD ditangani daerah, peraturan yang dianut tetap berasal dari sentra sesuai dengan POS UN SD 2013 yang sudah dirilis oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud beberapa waktu lalu. Untuk kelulusan jenjang SD semuanya berada di tangan sekolah.
Dengan demikian, tidak ada perubahan signifikan terhadap UN SD 2013. Rencananya pada tahun pemikiran 2013/2014 UN untuk jenjang SD akan dievaluasi. Hal ini merupakan bab dari penerapan Kurikulum Baru yang akan diterapkan mulai pertengahan Juli mendatang. Ada kemungkinan UN pada tahun pemikiran 2013/2014 akan dihapus.
Advertisement